Saturday, October 15, 2011

piano accompantment pattern ballad




Apakah Anda tahu hanya ada beberapa pola yang digunakan di piano? For example, there's the arpeggio, the bass-chord technique, crossed hands, and of course, the ostinato. Sebagai contoh, ada yang arpeggio, teknik bass-chord, menyeberangi tangan, dan tentu saja, ostinato tersebut.
What's so special about the ostinato pattern? Apa yang begitu khusus tentang pola ostinato? It's very easy to use! Ini sangat mudah digunakan! We take a chord (or an arpeggio) and create a loop with it. Kami mengambil chord (atau arpeggio) dan membuat loop dengan itu. This allows the right hand to freely improvise melody. Hal ini memungkinkan tangan kanan untuk secara bebas berimprovisasi melodi. Even a complete beginner can get a simple chord pattern down. Bahkan seorang pemula yang lengkap bisa mendapatkan pola akord sederhana turun. For instance, in the lesson "Winter Scene," we have 2 chords. Misalnya, dalam pelajaran "Winter Scene," kita memiliki 2 chords. Just 2 chords is all we need to create a very pleasant harmonic background over which we "paint" our melodies! Hanya 2 akord adalah semua kita perlu menciptakan latar belakang harmonik yang sangat menyenangkan di mana kita "cat" melodi kita!
It doesn't have to get more complicated than this for an absolute beginner (or pro) to experience the joy of improvisation. Ini tidak harus mendapatkan lebih rumit dari ini untuk pemula mutlak (atau pro) untuk mengalami sukacita improvisasi. The chords used for this lesson are modern sounding and are used frequently in both jazz and new age piano music. Akord yang digunakan untuk pelajaran ini adalah modern terdengar dan sering digunakan baik dalam jazz dan musik usia piano baru. We take this four-note chord and break it up creating a lovely textural sound. Kami menganggap chord empat-catatan dan istirahat itu menciptakan suara tekstur indah. We vary the dynamics (loud and soft) to make our playing more musical and from this we get 2 or more minutes of music! Kami bervariasi dinamika (keras dan lembut) untuk membuat kita lebih bermain musik dan dari sini kita mendapatkan 2 atau lebih menit musik!
It's all done with chords. Ini semua dilakukan dengan akord. Chords and phrases. Akord dan frase. Actually, "Winter Scene" is simply a 4-bar phrase repeated a number of times. Sebenarnya, "Winter Scene" hanyalah sebuah frase 4-bar diulang beberapa kali. By thinking "in phrases" the improviser/composer learns how to use the art of repetition and contrast to advantage. Dengan berpikir "dalam frase" improvisasi pada / komposer belajar bagaimana menggunakan seni pengulangan dan kontras untuk keuntungan. No longer thinking in just chords, it becomes easier to block out entire sections of music quickly and easily! Tidak berpikir lagi chords saja, menjadi lebih mudah untuk memblokir seluruh bagian dari musik dengan cepat dan mudah!



Edward Weiss is a pianist/composer and webmaster of Quiescence Music's online piano lessons . Edward Weiss adalah seorang pianis / komposer dan webmaster ketenangan Music piano pelajaran online . He has been helping students learn how to play piano in the New Age style for over 14 years and works with students in private, in groups, and now over the internet. Dia telah membantu siswa belajar bagaimana untuk bermain piano di gaya New Age selama lebih dari 14 tahun dan bekerja dengan siswa secara pribadi, dalam kelompok, dan sekarang melalui internet. Visit www.quiescencemusic.com now and get a FREE piano lesson! Kunjungi www.quiescencemusic.com sekarang dan mendapatkan pelajaran piano GRATIS!
Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Edward_Weiss Pasal Sumber: http://EzineArticles.com/?expert=Edward_Weiss




                                                                              improvisasi dalam bermain piano

saya coba membagi beberapapendapat dan salah satu trik yang sering saya pakai dalam bermain piano. Mohon maaf, saya bukan guru piano dan tidak ahli bermain piano, jadi ini sekedar berbagi trik sajaUntuk improvisasi dalam berbagai instrument melodis, lebih gampang kalau kita fokus pada SCALE bukan harmoni CHORD. Scale yang paling ampuh di pakai, salah satunya MODE atau MODUS, seperti Ionian, Dorian, Phyrgian, sampai Locrian (ada tujuh mode). Tapi kalau modus ini mau di bahas sekarang, pasti bakal bikin pusing bagi yang baru belajar. Jadi tunggu aja artikel tentang modus ini beberapa bulan atau mungkin beberapa tahun mendatang….he..he…he..sembari saya nuntut ilmu lebih dalam tentang ini. Contoh lagu : IBU KITA KARTINISemoga Artikel ini bermanfaat Bagi Kita Semua

Kenapa lebih baik fokus discale, karena improvisasi akan lebih enak terdengar apabila ada di melodi, yangotomatis akan berkesinambungan dengan harmoni chord. Ke tujuh Modus tersebutlahyang paling sering di pakai dalam improvisasi jazz dan berbagai musik lain. sumber Karena saya mau nuntut ilmudulu, jadi saya bagi trik lain, yang bukan tentang modus tersebut.

Maaf, karena bapak bertanyatentang piano, dan dari beberapa komentar di buku tamu ada pernyataan bahwaBapak juga guru musik, saya berasumsi bapak bisa baca not balok, maaf juga bagirekan-rekan yang belum bisa baca not balok, tadinya mau saya bikin video, tapiudah beberapa kali coba upload, selalu gagal (maklum gprs user..h.e..he….)

Mungkin sederhanya bisa dimainkan begini :



Lalu, mungkin kita berpikir,bassnya (tangan kiri) kurang lebar. Dan arpeggio di tangan kiri kita lebarkanjadi satu oktaf, jadinya begini :



Lah, tapi masih sepi-sepi aja,gimana lagi ya?????

Beberapa cara yang bisa untukmembuat iringan piano menjadi rame adalah melebarkan arpeggio di tangan kiri,tapi cara ini butuh latihan banyak, karena bakal bikin sibuk tangan kiri. Contohseperti lagu “Ballade Pour Adelline” milik om Richard Clayderman.

Cara kedua selain melebarkanarpeggio tadi adalah, menambah, memadatkan, atau melebarkan harmoni lagutersebut (saya ga tau istilah yang tepat untuk ini).


Caranya begini :

Setiap not melodi lagu yang dimainkan di tangan kanan, kita bikin berupa CHORD. Bisa tiga nada (triad) ataucukup dua nada (duet).

Penyusunan chord melodi ditangan kanan adalah, membuat posisi melodi pokok lagu di posisi OUTER (palingluar/paling ujung) chord tersebut.



Jadi dalam chord (triad) bisadi identifikasikan seperti ini :

Contoh Susunan Chord C mayor =

C – E – G

C = Root

E = Inner

G = Outer



Chord C tersebut bisa kitabolak-balik (inversi) menjadi dua bentuk lainnya yaitu :

E – G – C atau G – C – E

Dari dua bentuk inversi diatas, apakah bisa Anda ketahui mana root, inner dan outernya???? Ya harus bisadonk…he…he… ingat aja, yang paling kiri itulah ROOT, yang di tengah di sebutINNER, yang paling ujung kanan itu di sebut outer.



Bagaimana mengaplikasikannyake melodi lagu?

Pada dasarnya, semua nottunggal/melodi lagu, masing-masing notnya punya harmoni (chord) sendiri-sendiri.Nah tentukan pasangan harmoni chord untuk melodi lagu tersebut. tapi ingat !!!chord di tangan kanan, dan posisi melodi pokok lagunya di posisikan di posisiouter chord tersebut.



Kalau lagu “Ibu Kita Kartini”tersebut kita bentuk harmoninya, kurang lebih jadinya seperti ini :







Perhatikan posisi outer ditangan kanan (not paling atas) itulah melodi pokoknya.

Sedangkan satu atau dua not dibawahnya adalah chord yang berhubungan dengan melodi pokok tersebut.

Sedangkan di tangan kiri,tidak perlu selalu mengikuti chord yang di tangan kanan. Cukup hanya bass darichord pokok saja di beberapa ketuk/bar.



Kalau Anda memperhatikanharmoni string di orkestra, harmoni seperti ini paling sering di gunakan. Melodipokok (nada paling tinggi) di mainkan oleh Violin 1 atau berbarengan denganviolin 2. Sedangkan not/harmoni chord pelengkapnya di mainkan di section viola,cello dan contra bass. Ini tidak mutlak sih, tapi pola seperti ini cukup seringdi pakai. Bisa Anda coba dengar dan telaah lagu-lagu orkestasi atau intrumentalklasik.

Oya, sekedar informasi, stringsection terdiri dari 5 divisi, yaitu Violin 1, Violin 2, Viola, Cello dan ContraBass.



Jadi bagi saya pribadi, cukupsering menggunakan pola seperti ini ketika bermain dengan iringan solo piano.Memadatkan harmoni chord bisa membuat permainan terdengar lebih rame, padat, danpenuh harmoni, tanpa terlalu sering untuk berpindah-pindah oktaf yang jauh untuksekedar membuat rame iringan kita.



Trik di atas hanya penjelasansederhana saja, silahkan di kembangkan sendiri. Nanti Anda akan bisa melengkapicontoh di atas dengan ritme, bass/low tangan kiri yang makin bebas berputarkemanapun, karena tangan kiri udah ga fokus memainkan chord, jadi bisa mainkemana-mana, mau balik-balikinn bass atau mau memainkan pola bass mirip-mirippermainan gitar bass asli juga bisa. Intinya, dengan pola seperti ini, tangankiri relatif lebih bebas untuk bergerak, karena tangan kanan sudah memuatharmoni yang cukup padat.



Mudah-mudahan dengan sharing trik dari saya yangsederhana ini, bisa membantu Bapak. walaupun sebenarnya saya kurang mengerti,pola tangan kiri seperti apa yang Bapak maksudkan:-)

Oya, kalau boleh jujur,pak. saya agak sungkanmenjawab pertanyaan Bapak..he..he…! karena saya sendiri bukan guru piano dantidak ahli dalam piano. sekali lagi ini sekedar sharing dari saya yang ga pernahbelajar piano secara benar, saya lebih banyak otodidak, belajar, melihat danmendengar dari orang-orang yang saya anggap senior, membaca buku danpengembangan pribadi.

Bagi rekan-rekan lain yang pertanyaannya belumsaya jawab, mohon maaf. saya mendahulukan pertanyaan pak Subagyo ini, karenamenurut saya ini bisa jadi informasi dan referensi tambahan bagi semua orang.
Dan bagi rekan-rekan yang belum tau baca tulisnot balok, minta maaf, karena keterbatasan saya, saya belum bisa membuat artikeltentang baca tulis not balok.



No comments:

Post a Comment